Langsung ke konten utama

Satu Kelas Diharuskan Membunuh Gurunya – Review Anime Ansatsu Kyousitsu/Kelas Pembunuh (2010)



SutradaraSeiji Kishi
SkenarioMakoto Uezu
MusikNaoki Satō
StudioLerche
Pelisensi
Saluran
asli
Fuji TV (dan stasiun televisi FNS lainnya)
Saluran bahasa Inggris
Tayang9 Januari 2015 – 19 Juni 2015
Episode
Sco
22 + 1 S1 dan 23 S2
9.5

Alasan utama saya menonton anime ini karena rekomendasi dari teman. Sebelumnya, saya tidak tahu kalau anime ini adalah salah satu anime dengan ending penuh bawang. Yah, sebagian besar orang mengatakan seperti itu. Saya sendiri kurang begitu tertarik dengan anime ini. Saya merasa aneh ketika baru menonton episode pertamanya. Ya kali tiba tiba anak anak SMP melakukan salam dengan menembaki gurunya. Lalu, keadaan guru yang penuh tentakel, membuatku berpikir, ini pasti dunia anime  dengan banyak monster atau sejenisnya. Intinya di awal saya sangat merasa bosan dengan anime ini, jadi saya putuskan untuk berhenti selama beberapa saat. Kemudian kembali metonton setelah kehabisan stok anime lainnya. Saat itulah saya mulai mengerti serunya anime ini dan bagaimana permasalahan-permasalahan unik yang diselesaikan anak-anak SMP Kunugigaoka itu.

Karena sudah cukup lama sejak saya menonton anime ini, jadi saya hanya bisa mereview garis besarnya saja. Jadi review ini langsung mencakup season 1 dan season 2 nya langsing. Secara singkatnya, di season satu anime ini berfokus dengan munculnya karakter-karakter baru seperti Akabane Karma, Ritsu dan yang terakhir ada Itona Horibe. Sedangkan di season dua, anime ini lebih berfokus ke masa lalu Koro-sensei atau guru di Kelas Pembunuh tersebut

Sebenarnya alur animenya sendiri cukup seru. Konsepnya simpel tentang usaha anak anak SMP Kunigigaoka kelas E Untuk membunuh gurunya sendiri. Karena sang Guru telah dianggap monster oleh pemerintah yang bisa mengancam keselamatan bumi. Projek ini hanya diketahui oleh beberapa orang pemerintah, Koro-sensei, dan para siswa kelas E. Alasan kenapa Koro-sensei ingin mengajar di kelas tersebut diceritakan di Season 2, sori tidak ada spoiler, hehe. Selain itu, alur cerita ini dibangun lambat dengan menjelaskan keunikann tiap tokoh sehingga setiap tokoh dihidupkan dengan karakter unik masing-masing. Hal inilah yang menurutku menciptakan empati penonton terhadap indahnya ikatan antara guru-guru dan siswa-siswi di kelas E. Jadi, ketika di ending nanti di akhiri dengan terputusnya ikatan-ikatan itu, pasti membuat penonton merasakan kesedihan, termasuk saya. Hanya saja di awal anime ini cukup membosankan. Tapi kalau kalian bertahan selama beberapa episode dan memahami ceritanya, saya berani menjamin anda akan merasa puas ketika melihat endingnya.

Yang tak kalah unik adalah sosok guru-guru di kelas E ini. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kelas pembunuh ini sebenaenya kelas buangan di SMP Kunugigaoka ini. Bahkan kelasnya dipisahkan jauh dari kelas-kelas lainnya. Lebih tepatnya di daerah pegunungan. Mirisnya lagi fasilitasnya kalah jauh dengan kelas-kelas lainnya. Tapi, tempat terpencil seperti itu menjadi keuntungan tersendiri untuk melatih anak anak kelas E menjadi pembunuh ulung. Guru di Kelas E ini mulanya ada dua, yaitu Koro-sensei dan Karasawa-sensei. Koro sensei bertugas mengajari semua mata pelajaran umum sedangkan Karasawa-sensei hanya mengajar kelas olahraga yang menurutku lebih ke kelas militer. Karena Karasawa sensei sendiri adalah salah satu anggota militer yang diberi tanggung jawab untuk mengajari anak anak itu cara membunuh. Yang ketiga ada Irina sensei, seingat saya dia masuk di S2, seorang pembunuh bayaran ternama yang menyamar menjadi guru Bahasa Inggris. Yang pada akhirnya menjadi pengajar tetap. Cerita lengkapnya bisa langsung kalian tonton, wkwk. Tapi jujur, saya paling kagum dengan sosok Koro-sensei. Bisa dibilang dia adalah sosok guru ideal yang diidam-idamkan oleh semua murid. Pasalnya dia begitu pengertian, peduli, tak pandang bulu, dan sungguh-sungguh dalam mengajar. Yah ingin sekali saya bertemu guru seperti itu.

Yah, itu cuman harapan semata. Lagipula anime ini berakhir dengan kesedihan. Saya sendiri merasakan betapa pedihnya anime ini. Dan ini bisa saya rasakan di 3 episode terakhir di season 2 nya. Apalagi ketika scene kelulusan anak anak itu, ketika Koro sensei mengabsen mereka satu per satu di hari kelulusan diiringi lagu Tabidachi no Uta. Saya mengaku kalah dan meneteskan air mata. Sekali lagi akan saya katakan, saya benar-benar merasakan perpisahan yang berat yang terjadi di anime ini.

Overall, anime ini sangat rekomended banget. Terutama untuk pelajar karena isinya banyak sekali motivasi-motivasi yang sesuai dengan usia pelajar SMP ke atas. Karena masalah yang bakal dihadapi seputar pertemanan, keluarga, dan akademik.

 

Pojok Ngawur

Btw, Nagisa ini cowok ya. Buat yang baru nonton dan merasa dia imut. Selamat anda kena trap, wkwk. Satu pertanyaan, jika kalian menjadi salah satu murid Kelas Pembunih apa yang akan kalian lakukan? Kalau aku pastinya ingin pegang tentakel Koro-sensei, kira-kira kalau di masak enak nggak, ya? Hehe.

Download Ansatsu Kyoushitsu S1 dan Ansatsu Kyoushitsu S2

 

Sources: Otakudesu, Meownime, dan Wikipedia

Tags: #Anime #Rekomendasi #Sad ending #Ansatsu Kyoushitsu #Aksi #Action #School #SMP

 

 

 


Komentar